Tahun 2005, Jurgen Klopp Sempat Bekerja Sebagai Komentator
Mungkin kita semua mengenal Jurgen Klopp sebagai seorang pelatih, ada juga yang mengenal dirinya sebagai mantan pemain. Klopp memang pernah menjadi pemain sepakbola sebelum melanjutkan karirnya sebagai pelatih.
Sempat bermain untuk beberapa klub amatir Jerman, namun selama karir profesionalnya sebagai pesepakbola, Klopp hanya bermain untuk satu klub, yakni Mainz 05 dari tahun 1990 sampai 2001. Posisi awal seorang Jurgen Klopp adalah striker, namun tahun 1995 ia mulai bermain sebagai seorang bek.
Usai pensiun dari Mainz, ditahun yang sama Klopp diumumkan sebagai pelatih baru Mainz menggantikan Eckhard Krautzun yang dipecat klub. Jurgen Klopp merupakan pelatih yang berhasil membuat Mainz merasakan pertama kalinya bermain di Bundesliga. Tepatnya pada musim 2003-2004, saat itu dirinya berhasil membawa Mainz finish di peringkat 3 divisi dua Jerman, Mainz pun berhak untuk promosi dari Bundesliga 2 ke Bundesliga pada musim 2004-05.
Klopp mengaku, hingga sekarang dirinya masih berhubungan kontak dengan pemain-pemain Mainz ditahun 2004 tersebut, yang beberapa diantara mereka kini sudah menjadi pelatih. Klopp memberitahu situs goal.com bahwa dirinya dan pemain-pemain tersebut memiliki grup Whatsapp yang diberi nama 'Team 2004'.
Namun sayangnya, bersama Mainz Klopp hanya bisa merasakan Bundesliga dua musim saja. musim 2006-2007 Mainz harus terdegradasi setelah finish di peringkat ke-16. Akhir musim 2007/08 Klopp memutuskan untuk mengundurkan diri setelah gagal membawa Mainz kembali ke Bundesliga.
Nama Klopp mulai melejit setelah dirinya berhasil membawa Borussia Dortmund menjadi finalis Liga Champions musim 2012-13, meskipun pada saat itu Dortmund dikalahkan rivalnya Bayern Munchen dalam laga yang bertajuk final All Germany tersebut. Kisahnya bersama Dortmund berakhir dimusim 2015 setelah dirinya mengundurkan diri dengan alasan untuk beristirahat.
Setelah selesai dari istrihatnya, Jurgen Klopp dipilih pihak Liverpool untuk menjadi pelatih menggantikan posisi Brendan Rodgers. Diawal karirnya sebagai pelatih Liverpool, Klopp mencatatkan statistik yang tak terlalu buruk. Klopp berhasil membawa Liverpool masuk final Capital One Cup dan Europa League 2016, meskipun Liverpool hanya puas menjadi runner up di kedua ajang tersebut.
Bicara mengenai runner-up, Klopp memang memiliki catatan yang buruk tentang laga final. Selain dua final tersebut, saat masih melatih Dortmund, Klopp juga sudah tiga kali kalah di final. Pertama ketika final Liga Champions 2012-13, kemudian final DFB Pokal 2014, dan 2015. Ironisnya, kelima kegagalan di final tersebut terjadi secara beruntun dari lima final terakhir yang dijalani Jurgen Klopp.
Kembali ke karirnya sebagai pelatih Mainz 05, disela-sela tugasnya sebagai seorang pelatih, Klopp sempat dipercaya oleh stasiun TV asal Jerman, yakni ZDF, untuk menjadi komentator atau pandit sepakbola. Tepatnya tahun 2006, Klopp ditunjuk ZDF sebagai pandit reguler dalam acara Fußball-WM, dimana tugasnya pada saat itu adalah memberikan analisinya tentang timnas Jerman yang berlaga di Piala Dunia. Ditahun 2010, Klopp juga sempat bekerja sebagai komentator saat Piala Dunai Afrika Selatan berlangsung, berbeda dengan sebelumnya, kali ini Klopp bekerja untuk stasiun TV lain, namun sama-sama dari Jerman yakni RTL.
Sempat bermain untuk beberapa klub amatir Jerman, namun selama karir profesionalnya sebagai pesepakbola, Klopp hanya bermain untuk satu klub, yakni Mainz 05 dari tahun 1990 sampai 2001. Posisi awal seorang Jurgen Klopp adalah striker, namun tahun 1995 ia mulai bermain sebagai seorang bek.
Usai pensiun dari Mainz, ditahun yang sama Klopp diumumkan sebagai pelatih baru Mainz menggantikan Eckhard Krautzun yang dipecat klub. Jurgen Klopp merupakan pelatih yang berhasil membuat Mainz merasakan pertama kalinya bermain di Bundesliga. Tepatnya pada musim 2003-2004, saat itu dirinya berhasil membawa Mainz finish di peringkat 3 divisi dua Jerman, Mainz pun berhak untuk promosi dari Bundesliga 2 ke Bundesliga pada musim 2004-05.
Klopp mengaku, hingga sekarang dirinya masih berhubungan kontak dengan pemain-pemain Mainz ditahun 2004 tersebut, yang beberapa diantara mereka kini sudah menjadi pelatih. Klopp memberitahu situs goal.com bahwa dirinya dan pemain-pemain tersebut memiliki grup Whatsapp yang diberi nama 'Team 2004'.
Namun sayangnya, bersama Mainz Klopp hanya bisa merasakan Bundesliga dua musim saja. musim 2006-2007 Mainz harus terdegradasi setelah finish di peringkat ke-16. Akhir musim 2007/08 Klopp memutuskan untuk mengundurkan diri setelah gagal membawa Mainz kembali ke Bundesliga.
Nama Klopp mulai melejit setelah dirinya berhasil membawa Borussia Dortmund menjadi finalis Liga Champions musim 2012-13, meskipun pada saat itu Dortmund dikalahkan rivalnya Bayern Munchen dalam laga yang bertajuk final All Germany tersebut. Kisahnya bersama Dortmund berakhir dimusim 2015 setelah dirinya mengundurkan diri dengan alasan untuk beristirahat.
Setelah selesai dari istrihatnya, Jurgen Klopp dipilih pihak Liverpool untuk menjadi pelatih menggantikan posisi Brendan Rodgers. Diawal karirnya sebagai pelatih Liverpool, Klopp mencatatkan statistik yang tak terlalu buruk. Klopp berhasil membawa Liverpool masuk final Capital One Cup dan Europa League 2016, meskipun Liverpool hanya puas menjadi runner up di kedua ajang tersebut.
Bicara mengenai runner-up, Klopp memang memiliki catatan yang buruk tentang laga final. Selain dua final tersebut, saat masih melatih Dortmund, Klopp juga sudah tiga kali kalah di final. Pertama ketika final Liga Champions 2012-13, kemudian final DFB Pokal 2014, dan 2015. Ironisnya, kelima kegagalan di final tersebut terjadi secara beruntun dari lima final terakhir yang dijalani Jurgen Klopp.
Kembali ke karirnya sebagai pelatih Mainz 05, disela-sela tugasnya sebagai seorang pelatih, Klopp sempat dipercaya oleh stasiun TV asal Jerman, yakni ZDF, untuk menjadi komentator atau pandit sepakbola. Tepatnya tahun 2006, Klopp ditunjuk ZDF sebagai pandit reguler dalam acara Fußball-WM, dimana tugasnya pada saat itu adalah memberikan analisinya tentang timnas Jerman yang berlaga di Piala Dunia. Ditahun 2010, Klopp juga sempat bekerja sebagai komentator saat Piala Dunai Afrika Selatan berlangsung, berbeda dengan sebelumnya, kali ini Klopp bekerja untuk stasiun TV lain, namun sama-sama dari Jerman yakni RTL.