Header Ads

Dennis Bergkamp Takut Naik Pesawat

Berbicara mengenai Dennis Bergkamp, fans Arsenal tentu tau siapa pemain ini. Salah satu Legenda Arsenal yang sempat bersinar bersama tandemnya, Thierry Herny. Bergkamp datang ke Arsenal sebagai pemain pertama yang dibeli Bruce Rioch, pelatih Arsenal pada saat itu. Kedatangannya memecahkan rekor transfer sebelumnya, ia didatangkan dari Inter dengan mahar sebesar 7.5 juta Poundsterling, angka yang cukup besar pada saat itu.

Kehebatannya di Arsenal tak perlu ditanya lagi, meskipun pada awalnya Bergkamp tidak bisa beradaptasi dengan gaya sepakbola Inggris, khususnya Arsenal. Barulah ketika sang Profesor, Arsene Wenger datang, permainan Bergkamp mulai berkembang.

Ia juga menjadi bagian dari squad Arsenal musim 2003/04 yang berhasil menjuarai Piala Emas Premier League. Arsenal memberikan penghargaan kepada Bergkamp dengan membangun monumen dirinya dikompleks Emirates Stadium. Bicara mengenai Emirates, pertandingan testimonial Bergkamp melawan klub pertamanya Ajax pada tanggal 22 Juli 2006, merupakan pertandingan pertama yang dilangsungkan di Emirates Stadium.

Keperkasaan Bergkamp tidak hanya muncul di Arsenal, hal yang sama juga dialami Bergkamp di karir internasional bersama Belanda. Dirinya sempat menjadi pencetak gol terbanyak timnas Belanda sepanjang masa, meskpun akhirnya berhasil dilewati oleh Patrick Kluivert.

Banyak orang-orang Belanda yang mendapatkan julukan The Flying Dutchman, ex pemain Arsenal lainnya, yakni Robin Van Persie pernah mendapatkannya. Namun, berbeda dengan Van Perise, Dennis Bergkamp malah mendapatkan julukan Non-Flying Dutchman.

Bergkamp mendapatkan julukan tersebut karena ketakutannya untuk melakukan penerbangan dengan pesawat. Dalam dunia medis, phobia ini disebut Aviophobia. Bergkamp mulai memiliki Aviophobia ketika sedang bersama timnas Belanda di Piala Dunia 1994, mereka harus melakukan penerbangan, dan tiba-tiba mesinnya mati ditengah-tengah penerbangan, salah satu jurnalis membuat lelucon kalau terdapat bom ditasnya. Karena kejadian tersebut, Bergkamp memtuskan untuk tidak pernah lagi melakukan penerbangan.

Sumber lain mengatakan, Aviophobia yang diderita Bergkamp mulai muncul ketika dirinya masih bermain untuk Inter Milan. Di Inter, Bergkamp sering menaiki pesawat yang ukurannya kecil, hal yang membuatnya takut adalah, saat berada dilangit pesawat tersebut sering kali berguncang-guncang.

Kondisi ini kadang membuat Bergkamp mengalami beberapa kerugian, salah satunya adalah dirinya tak bisa bermain dalam pertandingan away, karena tak ada transportasi yang bisa digunakan selain pesawat. Kalaupun ada, seperti halnya mobil, dirinya akan lebih dulu kele. Selain itu, Bergkamp juga pernah harus rela gajinya dipotong karena phobia yang dideritanya ini.
Diberdayakan oleh Blogger.